Jika berbicara soal dunia esport di tingkat internasional. Nama Team OG Dota 2 sudah pasti tidak boleh ketinggalan. Tim satu ini bisa dibilang telah menuliskan sejarah yang cukup besar di dunia esport tingkat nasional.
Karena tim ini berhasil menjadi tim dari Amerika Utara pertama yang menjadi juara event The International pada tahun 2023 lalu. Bahkan, sampai sekarang tim ini masih menjadi yang paling pertama menjadi jawara dari Amerika Utara.
Tentang Team EG Dota 2
EG pada nama tim ini merupakan singkatan dari Evil Geniuses namun memang tim ini lebih sering disebut sebagai EG. Tim ini merupakan tim gaming profesional yang paling tua di Amerika Utara.
Tidak heran, tim ini sudah dibentuk dari tahun 1999. Selama ini tim ini dikenal sebagai tim dengan hasil yang sangat membanggakan di berbagai kompetisi game yang mereka ikuti. Merupakan tim yang melegenda, EG disebut sebagai salah satu yang paling tua di dunia.
Sebelumnya, tim ini merupakan bagian dari G7 Teams Association. Selama itu, tim ini sudah memiliki basis di Amerika Utara. Namun, berpindah ke Amerika Selatan mulai dari akhir tahun 2022 lalu.
5 Fakta Tentang Team EG Dota 2
Nama Evil Geniuses di dunia game dan ESport memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebagai tim dengan legenda yang panjang ada banyak hal yang bisa digali dari tim satu ini. Untuk yang mengaku fans, berikut beberapa fakta mengenai tim Dota 2 satu ini:
1. Berpindah Basis
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Tim EG sebenarnya didirikan di Amerika Utara. Namun, pada tahun 2022 akhir kemarin, EG mulai meninggalkan region ini untuk mencaplok tim di wilayah lainnya. Lebih tepatnya berpindah ke Amerika Selatan.
Banyak yang mengira bahwa perpindahan basis ini merupakan pembubaran dari tim. Karena, grup NYA pernah mengabarkan pembubaran roaster dari tim ini. Namun, kabar baiknya ternyata timnya masih eksis sampai sekarang.
2. Juara Pertama dari Amerika Utara
Team EG telah mengukir sejarah sebagai tim dari Amerika Utara pertama yang menjuarai event The International. Tepatnya, pada tahun 2015 tim ini berhasil menjadi juara dari turnamen Dota 2 yang paling bergengsi ini.
Membuat tim ini menjadi salah satu tim Dota 2 kelas atas. Karena sebelumnya, tidak ada juara yang berasal dari region ini.
3. Kembali ke The International 2023
Team EG Dota 2 setelah berpindah basis kembali ke The International pada tahun 2023. Performance mereka cukup bagus. Namun, memang bisa dibilang agak jauh dari yang diharapkan karena mereka berhasil meraih posisi 13 sampai dengan 16.
4. Penuh Dengan Pemain Berbakat
Soal line up roster, tim ini tidak perlu diragukan. Karena tim ini dipenuhi oleh para pemain berbakar. Misalnya, Sonicfox dan Dekills Age yang pernah menjadi bagian dari tim ini. Formasi terakhir dari tim ini sebelum berpindah basis cukup mentereng.
Diisi oleh Fly, Arteezy, Nightfall, Crit, Bulba, dan Abed. Mereka dikenal sebagai player dengan gaji fantastis.
5. Penurunan Performa Jadi Alasan
Penggemar ESport sempat dikejutkan oleh pengumuman pembubaran roster Dota 2 di tim ini. Pada keterangan resmi, alasannya adalah penurunan performa menjadi alasannya sehingga perlu berpindah basis.
Fakta-fakta mengenai Team EG Dota 2 diatas perlu diketahui oleh para fans. Walaupun sudah banyak perubahan, prestasi tim ini perlu diakui menjadi salah satu yang paling bersejarah.
